Topologi Peer to Peer (P2P) pada Jaringan Komputer

Topologi Peer To Peer (P2P) adalah topologi di dalam jaringan komputer dengan model semua komputer yang terhubung tanpa adanya komputer pusat/server.Setiap komputer dapat bertindak sebagai server sekaligus client dan saling berbagi satu sama lain.

Pada beberapa referensi,topologi Peer to Peer diidentikkan dengan Topologi Bus,namun bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah layaknya pada Topologi Bus (telah dijelaskan di postingan sebelumnya).Berikut adalah ilustrasi dari topologi Peer To Peer (P2P) :


Seperti yang kita lihat ,ilustrasi topologi pada umumnya,Topologi Peer To Peer (P2P) memiliki kemandirian antar peer di dalamnya dan bersifat Fully Connected.Terdapat kelebihan yang ditawarkan pada topologi Peer To Peer (P2P) yaitu :
  1. Topologi Peer To Peer (P2P) bersifat lebih independen(bebas) dimana setiap komputer di dalamnya dapat bertindak sendiri tanpa harus bergantung pada komputer server maupun perangkat penghubung lainnya (switch,hub,router).
  2. Setiap client (peer) pada topologi ini,dapat saling memberi file dan menerima file sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  3. Topologi Peer To Peer (P2P) relatif lebih mudah diimplementasikan dengan adanya dukungan sejumlah perangkat keras dan perangkat lunak masa kini.
  4. Topologi Peer To Peer (P2P) relatif lebih murah karena tidak diperlukan adanya komputer server maupun perangkat penghubung jaringan (switch,hub,router).
  5. Topologi Peer To Peer (P2P) tidak memberatkan komputer lainnya,sebab setiap komputer menyimpan sendiri file miliknya,untuk dapat digunakan bersama-sama oleh komputer lainnya.
Di samping menawarkan sejumlah kelebihan,Topologi Peer To Peer (P2P) juga menyimpan sejumlah kekurangan,yaitu :
  1. Keamanan data dan sistem relatif kurang pada Topologi Peer To Peer.Sebab setiap komputer memiliki pengaturan keamanan dan tingkat keamanan yang berbeda.
  2. Bagi pengguna jaringan yang tidak memiliki pengetahuan teknis jaringan komputer,pemanfaatan dan implementasi Topologi Peer To Peer (P2P) disarankan untuk tidak dipakai untuk menghindari pengguna yang terkendala di dalam pengaturan dan konfigurasi di dalam jaringan karena bersifat independen (bebas).
  3. Topologi Peer To Peer menggunakan konsep penyimpanan data pada setiap peer (komputer).Penyimpanan data pada setiap komputer relatif berbahaya apabila pada komputer yang bersangkutan terjadi masalah yang mengakibatkan akses data,informasi dan layanan menjadi terhambat / terganggu.

Comments

Post a Comment