ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PERANGKAT LUNAK

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menganalisis dan mendesain pengembangan sistem Perangkat Lunak.Selamat membaca !

Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan terkait dengan sistem yang akan dikembangkan.Hasil akhir dari tahap analisis adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai spesifikasi kebutuhan sistem informasi atau SRS (Software Requirement Specification).

Desain sistem informasi  merupakan tahapan yang harus dilakukan berikutnya setelah analisis sisem.Desain sistem berisi konsep dasar untuk melakukan perancangan sistem dengan melakukan pendekatan berorientasi objek.Selain itu,ada juga perbandingan metode desain sistem berorientasi objek dengan pendekatan terstruktur.

Kegiatan analis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan,melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus,dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.Hal ini terlihat sederhana,namun sebenarnya tidak.Banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut.

Pada banyak proyek sistem informasi,seringkali analisis dan desain dilakukan bersama-sama.Hal ini dikarenakan user sering kesulitan mendefinisikan kebutuhan mereka .Jadi mereka lebih mudah untuk mendefinisikan kebutuhan jika mereka telah melihat gambar rancangan sistem yang baru,khususnya rancangan antarmuka.



METODE PENGUMPULAN DATA

Hal pertama yang dilakukan analis sistem adalah pengumpulan data.Metode/teknik pengumpulan adalah sebagai berikut :
  • Teknik Wawancara
  • Teknik Observasi
  • Teknik Kuisioner

TEKNIK WAWANCARA

Pegumpulan data dengan menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan yaitu :
  • Lebih mudah dalam menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan kurang baik
  • Jika ada bagian tertentu yang menurut anda perlu untuk digali lebih dalam,anda langsung dapat bertanya ke user
  • Dapat menggali kebutuhan user secara lebih jelas
  • User dapat menjelaskan kebutuhannya secara lebih bebas dan detail.
Sedangkan kelemahan menggunakan wawancara yaitu :
  • Wawancara akan sulit jika user kurang dapat menjelaskan kebutuhannya
  • Pertanyaan dapat menjadi tidak terarah(keluar topik)

TEKNIK OBSERVASI

Pengumpulan data dengan menggunakan observasi mempunyai keuntungan yaitu :
  • Analis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan.
  • Mampu menghasilkan gambaran lebih baik jika dibanding dengan teknik lainnya.
Sedangkan kelemahan menggunakan observasi yaitu :
  • Butuh waktu lama karena jika observasi waktunya sangat terbatas maka gambaran sistem secara keseluruhan akan sulit untuk diperoleh.
  • Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang diamati.

TEKNIK KUISIONER

Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner mempunyai keuntungan yaitu :
  • Hasilnya lebih objektif,karena kuisioner dapat dilakukan kepada orang banyak sekaligus
  • Waktunya lebih singkat.
Sedangkan kelemahan menggunakan kuisioner yaitu :
  • Responden cenderung malas untuk mengisi kuisioner.
  • Sulit untuk membuat pertanyaan yang singkat,jelas dan mudah dipahami.

JENIS KEBUTUHAN

Kebutuhan yang dikumpulkan dengan menggunakan ketiga metode di atas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut :
  1. Functional Requirement : kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk(sistem harus mampu mencetak laporan,menampilkan grafik dan lain-lain).
  2. Development Requirement : kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
  3. Deployment Requirement : kebutuhan terkait dengan lingkungan dimana sistem akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
  4. Performance Requirement : kebutuhan terkait dengan kualitas maupun kuantitas(kecepatan,skalabilitas dan kapasitas).
  5. Documentation Requirement : kebutuhan ini terkait dengan dokumen apa saja yang akan disertakan pada produk akhir.
  6. Support Requirement : kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan.
  7. Miscellaneous Requirement : kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercakup pada beberapa kategori kebutuhan lainnya.
DEFINISI DESAIN SISTEM

Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengatur sebuah sistem yang memberikan satisfaction (kepuasan) akan spesifikasi kebutuhan fungsional,memenuhi target,memenuhi kebutuhan secara maksimal baik dari segi performance maupun segi penggunaan sumber daya.Kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya ,waktu dan perangkat.Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.

Sekian sedikit pembahasan mengenai Analisis dan Desain Sistem Perangkat Lunak.Semoga ilmu yang dibagi dapat bermanfaat.Terima Kasih !

Comments

Post a Comment